AIR GEAR
12.25
monel_science
, Posted in
ANIME
,
0 Comments
SEPUTAR AIR GEAR
Air Gear, mungkin ada yang pernah mendengar judul manga ini. Atau mungkin ada yang sering nonton anime-nya yang ditayangkan Indosiar setiap Minggu pagi...previously...
Yah.. kali ini saya akan membahas tentang Air Gear, one of the best manga that I ever read. Oya, hanya ingin mengingatkan kalau posting ini akan banyak mengandung spoiler. Jadi kalau di antara teman-teman ada yang sedang baca atau menonton anime-nya dan ga mau ”rasa penasarannya” diganggu, please be careful when you’re reading this posting. Don’t blame me then, I have warned you... ok. Please enjoy it!
Air Gear by Oh! great
Air Gear adalah karya mangaka yang dikenal dengan julukan Oh! great Kok aneh yah, kenapa namanya Oh! great? Yah… memang begitulah pen name-nya. Nama asli Oh! great adalah Ito Ogure. Oh! great juga dikenal sebagai ”the king of fan services”. Makanya, manga Air Gear ini pun banyak mengandung gambar-gambar “berbahaya”. Sebagai cowok, saya risih juga kalau ketemu gambar-gambar begituan. Tapi berhubung ceritanya bagus, saya harus cuek and keep on reading. Selain Air Gear, Oh! great juga telah membuat beberapa judul manga yang tak kalah menarik, misalnya Tenjou Tenge.
Manga ini bercerita tentang sepatu roda semacam roller blade, tapi sepatu tersebut dapat bergerak sendiri. Sepatu yang diberi nama Air Treck (AT) ini mempunyai motor super kecil di rodanya, sistem air-cushion, serta suspensi yang kuat sehingga AT dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. Tidak hanya berlari, dengan AT kita dapat lompat, melayang, dan “terbang” di langit.
AT rider disebut sebagai storm rider dan mereka membentuk tim sendiri-sendiri. Setiap tim AT memiliki karakteristik permainan tersendiri, ada yang biasa-biasa saja tapi ada juga yang brutal. Tim tersebut juga memiliki emblem yang sangat berharga. Emblem disebut juga sebagai nyawanya tim AT. Kalau emblemnya berhasil direbut, maka tim tersebut harus bubar. Emblem itu juga digunakan sebagai taruhan dalam parts war. Apa itu parts war? Parts war itu adalah pertarungan antar tim AT, dimana setiap tim mempertaruhkan suku cadang dan emblemnya secara online. Jadi kalau mau ikut parts war, sebuah tim harus daftar di internet dengan mencantumkan suku cadang apa yang ingin dipertaruhkan. Kalau tim tersebut tidak bertaruh suku cadang, maka yang digunakan sebagai bahan taruhan adalah emblemnya. Kalau kalah, maka suku cadang dan emblem akan diambil tim lawan. Kalau emblemnya juga diambil, otomatis tim yang kalah itu juga harus bubar.
Parts war itu sendiri punya aturan mainnya. Nah, ini ada Aeon Clock yang akan menjelaskan sistem parts war. Silahkan Aeon-sama....
Ok.. udah ngerti? Eh.. belom? Apa gambarnya ga terlalu jelas yah... Ok deh, saya jelasin lagi.
Tim-tim AT dibagi ke dalam beberapa kelas, sesuai dengan banyaknya kemenangan yang berhasil diperoleh suatu tim. Sistemnya sendiri berbentuk piramid dan terdiri atas 6 kelas, yaitu A-F. Suatu tim dapat naik ke kelas lebih tinggi kalau berhasil menang minimal 3 kali melawan tim dengan kelas yang sama. Tapi kalau kita berhasil menang melawan tim yang lebih tinggi kelasnya, satu kemenangan saja sudah cukup untuk naik 1 kelas.
Kelas F merupakan kelas paling bawah dan berada di dasar piramid. Jumlah tim yang berada di kelas ini banyak sekali. Tim-tim yang berada di kelas F melakukan parts war dengan sistem dash. Artinya mereka cepat-cepatan lari dengan AT. Siapa yang paling cepat, maka tim itulah yang menang.
Kelas E adalah kelas ke-2 dari bawah. Sistem pertarungannya seperti lompat gawang. Mereka biasanya mengambil lokasi pertarungan di gedung-gedung tinggi. Kalau berhasil melompati gedung-gedung tersebut dengan cepat, maka tim itulah yang menang.
Kelas D (cube). Setingkat di atas kelas E, terdapat kelas D yang memiliki tipe pertarungan jarak dekat. Pertarungan dilakukan satu lawan satu di dalam sebuah ruangan. Jadi di sini tidak ada team work. Setiap anggota tim bertarung secara individual.
Kelas C yang berada di atas kelas D memiliki sistem pertarungan yang mengandalkan lompatan yang tinggi, melebihi lompatan di kelas E.
Kelas B memiliki sistem pertarungan seperti kalau kita bermain freebee. Itu loh, lempar-lemparan piring plastik. Setiap tim saling mengoper disk, tim yang paling banyak membawa disk sampai ke goal itulah yang menang. Nah, saat oper-operan itulah kekerasan fisik sering terjadi. Pokoknya brutal lah!
Kelas A (Ballon). Kelas tertinggi dalam sistem parts war. Sistem pertarungannya adalah dengan menggunakan balon gas yang diterbangkan. Di balon itu diikat emblem kedua tim. Dan tim yang berhasil mendapatkan balon, maka dialah yang menang. Tapi, sistem pertarungan ini sangat susah. Karena balon itu kan bisa terbang sangat tinggi dan terbang entah kemana karena tertiup angin. Pokoknya dibutuhkan tehnik kelas tinggi untuk bisa bertarung dengan sistem ini.
Lalu apakah tim yang berhasil mencapai kelas A itu akan jadi rajanya AT? Tidak! Belum tentu! Karena di atas piramid tersebut terdapat menara yang sangat tinggi, yaitu menara Trophaeum. Di puncak menara itu terdapat sebuah tim legendaris yang terdiri atas 8 raja. Sebuah tim tak terkalahkan yang disebut sebagai Sleeping Forest. Nah, tim yang berada di kelas B dan A punya kesempatan untuk menantang Sleeping Forest dan menaklukan menara Trophaeum. Kalau berhasil mengalahkan Sleeping Forest, tim tersebut akan jadi raja dan leader-nya dijuluki sebagai Sky King alias raja langit.
Tokoh utama di manga Air Gear adalah seorang cowok yang bernama Itsuki Minami, atau biasa dipangil Ikki. Ikki adalah seorang pemimpin genk yang sangat ditakuti. Tapi suatu saat Ikki bertarung melawan sebuah tim AT yang brutal, yaitu Skull Saders. Dan dalam pertarungan itu, Ikki mengalami kekalahan yang memalukan. Saking memalukannya, anak buah Ikki banyak yang membelot dan meninggalkan Ikki sendirian. Dan Ringo, teman Ikki sejak kecil merasa kasihan melihat Ikki yang terpuruk. Oya, sebetulnya Ikki tinggal di rumah keluarga Ringo, bersama 4 cewek keluarga Noyama (Rika, Mikan, Ringo, dan Ume). Ternyata Ringo, Mikan, dan Ume adalah anggota tim Sleeping Forest. Karena kasihan melihat Ikki, ketiga cewek itu memperkenalkan AT kepada Ikki. Nah, kemudian dimulailah petualangan Ikki di dunia AT. Mulai dari bikin tim sendiri, bertarung dengan tim-tim tangguh, sampai terlibat suatu konspirasi.
Saya tidak akan cerita panjang lebar mengenai jalan ceritanya. Soalnya pasti akan paannjaaanggg sekali. Mendingan baca sendiri aja yah. Kalau ga sabar nunggu terbitan Level Comic, banyak forum-forum yang menyediakan manga scan gratis. Sampai saat ini sudah tersedia manga scan sampai chapter 168. Tuh, banyak kan. Kalau diceritain semuanya pasti bakalan panjang dan lama.
Saya pribadi suka manga Air Gear karena konsep cerita yang bagus dan ditunjang dengan art work yang indah sekali. Credits for Oh! great. Manga ini sebetulnya banyak menceritakan tentang usaha manusia untuk menggapai cita-citanya. Dalam menggapai cita-cita itu, setiap orang punya usaha yang berlainan. Ada yang memanfaatkan kekuatannya sendiri, ada juga yang mengandalkan kekuatan orang lain.
AT adalah alat yang dapat membantu manusia untuk terbang ke langit luas, bebas seperti burung. AT memberikan sepasang sayap kepada manusia yang seharusnya dapat digunakan untuk terbang. Tapi, tidak setiap orang menggunakan sayapnya untuk terbang bebas. Ada yang tidak menyadari bahwa ia punya sayap yang besar dan kuat, misalnya Ikki. Lalu ada juga orang seperti Agito-Akito yang ingin terbang bebas tapi terkurung di dalam sangkar yang sempit. Kemudian seseorang yang memilih tidak terbang demi orang yang disayanginya, yaitu Akira Kudo yang memilih menemani Ren yang cacat. Atau ada juga orang seperti Simca yang membutuhkan perlindungan Ikki sehingga ia bisa bebas terbang. Dan orang-orang seperti Kazu-sama yang berusaha sekuat tenaga untuk menumbuhkan sayapnya sendiri, yaitu dengan terus berusaha pantang menyerah.
Mungkin ada satu lagi pelajaran penting yang dapat saya ambil dari cerita manga ini. Yaitu ”don’t judge a book by its cover.” Ya... jangan menilai orang dari penampilan luarnya. Seseorang yang kelihatan tidak bersahabat, belum tentu hatinya jahat. Dan seseorang yang selalu tersenyum ramah, belum tentu hatinya baik. Saya sempat ketipu sama salah satu karakter dalam cerita ini, yaitu Takeuchi Sora. Sora itu pada awalnya digambarkan sebagai seorang yang ramah dan karismatik. Dia menjadi cacat karena dulu dilukai oleh seseorang yang juga merampas AT miliknya. Pokoknya Sora itu selalu senyum, lucu, dan punya karisma yang bikin orang-orang di sekitarnya tunduk sama dia. Tapi kemudian saya kecewa berat, karena justru dialah biang kerok dari semua kekacauan di cerita Air Gear ini. Ternyata di balik senyumnya itu ada sebuah rencana jahat. Jahat banget, karena Sora membunuh Spitfire dan Aeon Clock yang nota bene adalah orang terdekatnya. Hancurlah bayangan sosok Sora yang saya kagumi selama ini.
Tapi mungkin memang benar kita harus berhati-hati dengan orang yang selalu baik. Karena kita nggak pernah tau apa yang dia pikirkan dan direncanakannya. Saya jadi ingat Saujiro Seta (Samurai X) yang bisa membantai orang, tapi ekspresi wajahnya tersenyum ramah. Menyeramkan....
Air Gear: Manga vs Anime
Air Gear yang dalam bentuk anime agak sedikit berbeda dengan manga. Misalnya waktu Ikki dkk. pergi ke Kyoto dan ditantang untuk bertanding. Waktu itu Ikki harus melompati jarak 33 gen, atau sama dengan jarak ketika 33 orang tidur terlentang. Kalau di anime, saat pentandingan itu benar-benar ada 33 orang yang tidur dilantai dan harus dilompati oleh Ikki. Tapi kalau di manga, hanya Ringo yang tidur terlentang di batas akhir 33 gen itu. Mungkin yang asyik dari nonton animenya adalah kita bisa melihat dengan jelas trik-trik yang dipakai. Misalnya gerakan Spitfire waktu membuat kobaran api dengan menggunakan AT. Kalau di manga kan kita harus berimajinasi dan membayangkan sendiri gerakannya.
Saya sendiri lebih enjoy baca manganya. Sebab saya merasa alur cerita di anime lebih cepat, kesannya buru-buru sekali. Mungkin karena keterbatasan durasi, ceritanya jadi lebih disingkat. He he he.. mungkin ini bisa jadi penyebab kenapa alur anime lebih cepat. Yak.. karena DISENSOR! Sejujurnya saya sempat kaget waktu tahu Air Gear ditayangin di TV. Soalnya anime ini kan agak-agak .... terus sempet penasaran juga bagaimana jadinya kalau anime ini disensor. Ternyata sensornya dengan cara adegan yang ”berbahaya” itu dihilangkan. Ini salah satu contohnya. Masih ingat pertarungan tim Kogarasumaru lawan Behmot? Di pertarungan itu ada 5 pasangan yang bertarung satu-sama lain. Agito vs Akira, Kazu vs Sano, Ikki vs Bandou, Bucha vs Fuumei, dan Onigiri vs cewek cantik si Mimasaka. Apa ada yang masih ingat di TV itu yang ditayangkan hanya Bucha vs Fuumei, Kazu vs Sano, Ikki vs Bandou, setelah itu Agito vs Akira. Pertandingan Onigiri vs Mimasaka tidak ada. Kenapa? Yah.. karena disensor! Saya sendiri harus cepat-cepat scoll down my mouse dan hanya baca kalimat-kalimat yang penting aja.
Yah... selain hal-hal berbau ecchi itu, Air Gear adalah manga yang patut dibaca. I recommend you to read that manga. It’s a good manga with awesome work art and strong story line. Selamat membaca ….
0 Response to "AIR GEAR"
Posting Komentar